![]() |
Penataan Kawasan Auditorium Untan Dimulai, Pedagang mulai Dipindahkan ke lokasi baru |
SUARAMILENIALKALBARNEWS.COM (PONTIANAK) – Upaya penataan kawasan Auditorium Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak yang terletak di Jalan Muhammad Isya serta Jalan Daya Nasional terus berlanjut. Rapat Koordinasi yang dilakukan oleh Untan Bersama dengan Pemkot Pontianak pada hari Selasa tanggal 27 mei kemarin di rektorat Untan, mencapai kata sepakat bahwa penataan kawasan jalan Muhammad Isya Auditorium Untan dan jalan Daya Nasional harus segera dilakukan. (30/5/2025).
Program penataan ini telah dimulai sejak akhir tahun lalu dan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pontianak.
Tujuan dari penataan ini adalah untuk menciptakan lingkungan kampus yang lebih tertib, rapi, dan nyaman baik bagi civitas akademika maupun masyarakat umum. Sejumlah langkah telah ditempuh oleh Tim Penataan Untan bersama Pemkot Pontianak, termasuk penertiban pedagang kaki lima yang selama ini berjualan di sepanjang Jalan Muhammad Isya.
Sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang dilakukan, sebagai bagian dari tahapan penataan. Para pedagang diminta untuk berpindah ke lokasi yang telah ditentukan oleh pihak Untan dan Pemerintah Kota. Mereka tidak diperbolehkan lagi berjualan di sepanjang Jalan Muhammad Isya demi menjaga keteraturan kawasan.
Sementara itu, untuk penataan di sepanjang Jalan Daya Nasional, Tim Penataan Untan bersama Pemerintah Kota Pontianak telah merumuskan skema terbaik yang melibatkan berbagai pihak termasuk dari Kepolisian untuk pendampingan keamanan.
Rektorat Untan maupun pihak Pemkot berharap, kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi lingkungan kampus dan mendukung estetika kota secara keseluruhan.
Ketua Koperasi Pedagang, Sahriamarta mengatakan, Sosialisasi dilakukan pihak Koperasi yg menjadi wadah bagi para pedagang yang sudah melakukan pembicaraan secara teknis dengan bagian kerja sama untan sejak pekan lalu dan tadi malam secara lisan lapak per lapak sudah diinfokan, sebelumnya juga sudah ada pertemuan dgn seluruh pedagang lebih dari tiga kali dbulan Desember 2024 dan April 2025.
"Lokasi tempat yang baru nanti cukup baik dan solusi bagi para pedagang/UMKM untuk berjualan, 95 % pedagang siap di relokasi ke tempat yang baru." kata Sahriamarta.
Menurutnya, Mekanisme Pemindahan dilakukan secara mandiri oleh seluruh pedagang utk membersihkan semua gerobak dan meja juga lainya untuk segera pindah ke Lokasi Lapak yg disediakan dan sisanya yg belum mendapatkan lokasi lapak akan dikawal sampai dapat tempat di area Jalan Daya Nasional
Kedepan kawasan Auditorium ini menjadi wajah yang baik untuk kampus dan Kota Pontianak. Maka penataan harus di dukung bersama, termasuk kesadaran pedagang untuk mengikuti aturan.
Pemkot Pontianak menegaskan bahwa proses penataan ini dilakukan dengan pendekatan persuasif, terutama bagi pedagang yang masih tidak mau berpindah, sehingga harapannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di sepanjang jalan Muhammad isya sampai akhir bulan Mei 2025 ini. (Tim Liputan)
editor : Cc
Social Header